Skip to main content

Angka Magic Inflasi 2% Pembodohan! Hingga Tren Bitcoin


Inflasi di Indonesia

  • Maret 2022 : 2,64%
  • Desember 2022 : 5,51%

Yang terjadi,

  • Biaya Pendidikan Naik 10-15% / Tahun
  • Beras Naik 6% / Bulan
  • Dll.

Cost of Capital Naik 10–15% / Tahun

  • Apa kualitas barang nya yang meningkat?
  • Apa kualitas pendidikannya yang meningkat?
  • Apa kualitas layanan kesehatan yang meningkat?
  • Apa kualitas properti nya yang meningkat

Tidak. Purchasing Powernya yang Turun. Nominal uangnya tetap, tapi kemampuan uang untuk membelinya yang menurun setiap tahun. Daya beli nya yang terus mengalami penurunan.

Kamu simpan uang tahun 2025 ini Rp. 1 Miliar masih dapat rumah yang lumayan, 2028 nanti simpanan Rp. 1 Miliar milikmu hanya mampu membeli rumah yang 3 tahun lalu hanya senilai Rp. 500 Juta. Bayangkan, simpanan uang Rp. 1 Miliar dapat rumah yang semakin kecil 3 tahun kedepan.

3 Penyebab Inflasi :

  • Perubahan Supply Uang

Semakin banyak uang di cetak, semakin turun nilainya. Daya belinya yang turun.

  • Perubahan Demand Produk & Jasa

Semakin tinggi demand, semakin harga akan dinaikan sesukanya.

  • Perubahan Supply Produk & Jasa

Semakin sedikit supply, semakin tinggi harganya.

Kenapa Uang?

Bedanya diadakannya uang zaman dulu dengan sekarang sudah berbeda. Pertama kali uang dicetak harus sesuai dengan nilai keping emas. Zaman dulu untuk membeli secangkir kopi dengan 1 keping emas itu terlalu mahal, maka dicetaklah uang yang dengan uang ini setara dengan ⅒ dari keping emas.

Berkembang dari emas kemudian diadakan surat gadai emas, kemudian sewa penyimpanan emas, sampailah kepada pemikiran "kenapa saya harus bayar sewa, kan emas milik saya." Mulai dipikirkan sistem bunga.

Lahirlah sistem perbankan cetak - kredit - simpan - bunga.

Fractional Reserve System pada perbankan hanya 5% dari dana nasabah, sisanya di putar oleh bank untuk diberikan pinjaman ke nasabah lainnya, yang juga disimpan di bank dan bank kembali hanya menahan 5% dari putaran keduanya sisanya diputar untuk memberikan pinjaman ke nasabah ke-3 dan seterusnya seperti itu. Bank hanya memegang 5% dari dana setiap nasabah, sisanya sudah keluar hitungan detik, hitungan menit.

Kemudian 5% dana dari setiap nasabah, di alihkan untuk investasi di aset yang tidak liquid, 5% masuk ke obligasi pemerintah. Semakin tinggi suku bunga, semakin sampah investasi di obligasi. Ketika bank mengalami kerugian, setiap nasabah mengambil kembali uang simpanannya. Habislah bank bank itu.

Untuk menyelamatkan bank bank kecil ini, maka bank sentral perlu mencetak kembali uang. Disinilah supply uang bertambah dan akan terus dicetak semaunya.

*Tahun 1971, Uang kertas sudah tidak ada value emas dibelakangnya.

Siklusnya :

  1. Tarik Semua Dana Ketika Obligasi Turun.
  2. Setiap Nasabah Tarik 20% saja -> Bankrupt, karena Bank hanya menahan 5% dana dari setiap nasabah.
  3. Print Uang Lagi

COVID bukan sekedar penyakit, tapi sengaja diadakan biar ada alasan dicetak kembali uang. Karena uang tidak boleh dicetak tanpa alasan.

40% USD yang beredar di Print saat COVID. Dollar US sudah kehilangan nilai 90% lebih. Masihkah dunia memandang Dollar sebagai aset safe haven saat ini?

Krisis 2008 :

  • Suprime Lending

Rumah Dihutangin ke orang yang tidak mampu bayar.

  • Mortgage Backed Securities

Dirating "Safe Investments". Rumah yang harganya akan terus naik tahun ke tahun.

  • Rating Agencies

Ngasih Rate "Safe Investments". Kerja sama dengan Agensi.

  • Banks

Bikin Risk Investments

Tren Hutang KPR dimulai sampai kemampuan orang membayar hutang semakin menurun, diambil lagi rumahnya. Seperti itu terus.

Sistem perbankan dicipta untuk lingkaran hutang piutang ini.

  1. Kenaikan Gaji/Income tidak sampai 5%
  2. Bertambah hutang
  3. Cost of living meningkat 10–15%
  4. Pajak Penghasilan naik

Semakin besar gaji, semakin besar dikenakan pajak.

Emas mulai diberikan rating sebagai "Safe Investments/Safe Haven".

Emas -> aset "Safe Haven" -> Setelah punya, Dibeli kembali oleh Pemerintah, diambil lagi dan ditukar uang lagi.

Aset fisik selain uang -> ditodong bukti kepemilikan, dibeberapa negara luar, dirampok.

Transparansi & Privacy -> Data Bank disebar di Dark Web.

Batasan Masalah :

  1. Inflasi
  2. Sentralisasi
  3. Transparansi & Privacy

Inflasi :

  • Stronger Currency -> Devaluasi Dollar
  • Diversifikasi Aset ❌
  • Solusi Inflasi -> Matematika

Kenapa Bitcoin?

Bitcoin adalah Ultimate Cross Border Payment. Guarded by Walls of Encrypted Cyber Energy di Rusia, 500 Exahash / Detik. Melebihi keamanan Google, Meta, Amazon, Alibaba.

Memahami Bitcoin, ini berbeda jauh dengan jenis kripto lainnya.

Kripto :

  • Equity -> Solana, Ethereum, dst.
  • Property -> Bitcoin
  • Currency -> USDC, USDT, dst

Selain Bitcoin, sangat beresiko ponzi atau scam.

Bitcoin Limited 21 Juta Blok atau 276 kubik. Tidak akan bisa ditambah dan tidak akan berkurang. Kita semua tau, ilmu yang pasti itu Matematika dimana 1 + 1 tetap 2, tidak akan menjadi 5.

Jika bicara bagaimana Islam memandang bitcoin, saya sudah menjelaskan seperti itulah permainan uang zaman sekarang.

Bitcoin :

  • Transparan tidak bisa di manipulasi pemerintah dan bank
  • Adanya aktivitas penambangan bitcoin ( Terhindar dari Maisir )
  • Stok Limited 21 Juta, tidak bisa ditambah dan tidak bisa berkurang. Tidak terkena dampak Inflasi. Sebab Inflasi = Spekulasi ( Terhindar dari Gharar )
  • Terdesentralisasi tanpa intervensi pemerintah dan bank sentral. Memiliki akses yang setara bagi semua orang. Tidak bisa di eksploitasi ( Mudharabah )

Untuk mentukan suatu hukum didalam Islam,

  1. Sudahkah lihat perbedaan konsep uang zaman dulu dan sekarang?
  2. Bedakan kripto jenis lain ( Altcoin ) yang tidak memiliki underlying aset yang jelas dengan Bitcoin tersendiri yang memiliki hukum pasar Supply n' Demand.
  3. Faktanya sekian tahun lagi, semua bentuk aset kertas kepemilikan fisik akan dialihkan atau diganti dengan tokenisasi kripto semua, baik itu tokenisasi saham sampai kepemilikan surat rumah. Revolusi keuangan.
  4. Kita sendiri sudah terbiasa bertransaksi dengan angka angka yang kita sudah tahu bahwa bank itu tidak menyimpan 100% dana nasabah nya. Uang siapa yang kita transaksi kan? Hanya pertukaran angka. Bikinan bank, tinggal diketik.
  5. Bagaimana jika saya jelaskan di pasar fisik ada 3–4 level bandar/mafia? Jual beli di pasar hingga sampai ke tangan kita juga melewati proses menang dan kalah yang tidak adil, tidak transparan. Hanya saja pasar fisik, pasar yang terbatas berbeda dengan pasar global, online 24 jam sehingga naik turun harga terlihat lebih nyata.

*Jika yang kamu lihat gejolak harganya, pasar fisik dan global itu sama. Dan bitcoin satu satunya yang terhindar dari permainan bandar/mafia layaknya pasar fisik tradisional maupun saham yang sering disebut market maker. Bitcoin tidak bisa dimain mainkan oleh pihak manapun.

Perhitungan ini hanya berdasarkan persentase Supply 'n Demand 6-12 Bulan terakhir.

Emas :

  • Emas 2025, Rp. 2 Juta / gram
  • Emas 2030, Rp. 4 Juta / gram
  • Emas 2035, Rp. 5 Juta / gram

Bitcoin :

  • Bitcoin 2025, Rp. 1,7 Miliar / btc
  • Bitcoin 2030, Rp. 12 Miliar / btc
  • Bitcoin 2035, Rp. 20 Miliar / btc

*Akan ada Revolusi keuangan sekian tahun kedepan, yang dimana surat surat kertas kepemilikan aset fisik dibikin tokenisasi kripto. Baik itu saham, sampai kepemilikan properti.

Populer

6 Cara Memaksimalkan Profile Bio Instagram Agar Keren dan Menarik Banyak Followers

Apapun bisnis Anda, pastinya butuh followers yang bisa di prospek untuk jadi customer. Ya kan? Karena semakin banyak followers, semakin banyak orang yang berpotensi membeli produk anda. Ada banyak cara menambah followers di Instagram. Mulai dari menggunakan bot auto follow/unfollow, memanfaatkan jasa endorse selebgram, hingga berbayar melalui Instagram ads. Tapi sebelum anda mencoba berbagai cara menambah followers Instagram di atas, hal yang pertama kali yang harus anda lakukan adalah dengan membuat profile instagram anda tampak cantik dan menarik. Membuat Profile Instagram yang Cantik, Menarik, dan Profesional adalah Fondasi Terpenting untuk mendapatkan Banyak Followers Instagram.  Kesan pertama sangat penting. Menurut Forbes, dalam 7 detik saja otak kita mampu menyimpulkan kesan tentang orang asing yang kita temui, dan ini akan mempengaruhi keputusan dan tindakan kita selanjutnya.         Demikian juga di Instagram. Akun Instagr...

Cara Riset Hashtag di Instagram Agar Konten Dilihat Banyak Orang

Banyak orang yang menyepelekan hashtag. Tahukah anda? Hashtag terbukti bisa meningkatkan daya sebar konten.     Sebuah riset yang dilakukan oleh simply measured menunjukkan sebuah fakta menarik tentang pentingnya hashtag di Instagram. Post yang setidaknya menggunakan 1 hashtag , menjangkau orang 12.6% lebih banyak dari pada post yang tidak menggunakan hashtag sama sekali. Itu artinya,  penggunaan hashtag yang tepat membuat konten kita mudah ditemukan, meningkatkan engagement, dan mendatangkan followers baru. Bahkan seringkali mendatangkan penjualan. Lalu bagaimana cara riset hashtag di instagram yang tepat? Sebelum kita masuk pada inti pembahasan, ada baiknya kita kenali dulu apa itu hashtag instagram dan bagaimana cara kerjanya. Apa Itu Hashtag dan Apa Fungsinya?   Apa itu instagram hashtag, apa fungsi hashtag di instagram? Diciptakan oleh twitter di tahun 2007, hashtag berfungsi untuk mengelompokkan percakapan di sosial media sesu...

Setiap Yang Wujud Dapat Dilihat. Begini Melihat Wujud Allah

Eksistensi Tuhan Aku berpikir, aku ragu, aku bergerak. Maka aku ada. Ada faktor lain yang membuat aku bergerak untuk berpikir, ada yang mempengaruhi gerakan untuk memikirkan sesuatu. Akan selalu ada ukuran yang tidak bisa di gapai untuk di proyeksikan lagi hingga menjadi final ukuran akhir terbesar. 1. Sifat yang ada pada benda atau materil membutuhkan pengaruh  sifat benda atau materil lainnya. 2. Setiap yang bergerak ada tujuannya, ada alasan untuk bergerak. 3. Adanya perubahan rasa dan warna perlu adanya faktor lain yang membuatnya berubah. 4. Akan selalu ada yang paling tinggi, paling jauh dan paling dalam dari pada segala sesuatu yang bisa dipikirkan, sedalam dan sejauh apapun kemampuan berpikir. 5. Tidak ada gerak yang tidak disengaja kecuali ada faktor penggeraknya. Bila sesuatu dapat ada dan dapat tidak ada, maka pasti ada yang ada secara substansi di suatu waktu, bila tidak ada sesuatu pun. Tidak mungkin sesuatu muncul dari ketiadaan.  Ada Sesuatu agar menjadi ada, ke...